twitter



Bagi yang baru atau belum mengenal Linux, seringkali heran mengapa harus ada distro Linux yang bejibun. Kadang juga muncul kebingungan perbedaan antara ‘Linux’ dengan ‘distro Linux’. Nah dalam tulisan ini, kita mau singgung sedikit pengertian antara keduanya.

Sistem Operasi
Bila bicara tentang Linux, berarti sebenarnya kita bicara tentang sistem operasi. Sebagaimana Windows atau Apple MacOS X, Linux adalah sistem operasi. Di mana, sistem operasi dapat dibayangkan sebagai kumpulan software yang berjalan di ‘balik layar’ alias tidak terlihat oleh penggunanya. Sistem operasi ini yang mengendalikan komputer, mengatur komunikasi dengan perangkat seperti printer, mengatur jadwal-memulai-memberhentikan program aplikasi yang ada, dsb. Dan dari sini terlihat, meski prosesnya di ‘balik layar’, namun perannya begitu vital. Sehingga kita dapat menyebutnya sebagai perangkat lunak sistem (system software).

Kernel dan Program Aplikasi
Bagian inti, terpenting, dan merupakan pondasi dari sistem operasi adalah kernel. Karena segala sesuatunya dibangun atas layanan dasar yang disediakan kernel ini. Yang selanjutnya, dari kernel dan perangkat lunak sistem lainnya, akan terbangun sistem operasi.
Hanya saja, pengguna komputer tidak mempedulikan kernel. Pengguna awam komputer hanya mempedulikan ada tidaknya program aplikasi yang berguna baginya. Sebagai contoh, program aplikasi untuk mengolah kata, mengedit gambar, memainkan musik, mencetak dokumen, dsb. Boleh dikata, entah ada kernel atau tidak, yang penting komputer dapat digunakan dengan baik dan mudah.

Nah, setelah membaca sedikit penjelasan di atas, kita sekarang kembali ke pokok persoalan…

Linux dan Distro Linux
Secara teknis, yang dimaksud Linux adalah kernel dari sistem operasi Linux itu sendiri. Sedang distro Linux adalah sistem operasi Linux + sekumpulan program aplikasi + sekumpulan perangkat untuk menginstal dan mengkonfigurasi sistem. Jadi, dari berbagai distro Linux biasanya akan mempunyai kernel yang sama. Yang berbeda adalah program aplikasi dan perangkat untuk mengkonfigurasinya.

Dibawah ini ada beberapa jenis distro linux, yang mungkin pernah anda dengar atau malah sudah pernah anda coba...ceKidot^^

1. Fedora

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.




2. Suse Linux
SUSE Linux yang sekarang bernama OpenSuse adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman "Software- und System-Entwicklung" ("Perangkat lunak dan pengembangan sistem"), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.

3. Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
•bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
•bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
•bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
•Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk "edisi enterprise", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
•Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
•Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
•Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.

Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan. (diambil dari www.ubuntu-id.com)

4. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian adalah 'kernel independen', yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.




5. CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).






Untuk Jenis distro Linux yang lain, artikelnya akan menyusul..^^

2 komentar:

  1. beri tahu cara nya bangun blog ini blog Q gustyayp.blogspot.com

  1. nice om.....!!!
    but, masih banyak lagi distro-distro linux yang bertebaran di muka bumi ini......!!!


    salam open sourch

Posting Komentar

Jangan lupa d'comment iia.. :)