Asteroid tersebut bernama 2011 CA7 dan akan melintasi dengan jarak 103,480 km dari Bumi, menurut sebuah pernyataan dari program Asteroid Watch dari NASA. Asteroid tersebut ditemukan oleh para astronom awal bulan ini. Demikian seperti yang dikutip dari Fox News, Rabu (9/2/2011).
Asteroid tersebut akan melewati Bumi sekitar pukul 2:25 EST (1925 GMT), menurut analisa Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California.
Pada tanggal 4 Februari, sebuah asteroid bernama 2011 CQ 1 juga melintasi Bumi dengan jarak 5471 km. Asteroid tersebut berukuran 1,3 meter, setengah dari ukuran asteroid 2011 CA7.
Dikatakan bahwa asteroid 2011 CA7 tidak menimbulkan ancaman untuk Bumi.
Para ilmuwan mengatakan kalau asteroid seukuran 2011 CA7 dan 2011 CQ 1 lumayan sering melintasi Bumi tapi karena ukurannya yang tergolong kecil, membuatnya sulit untuk dideteksi.
"Bisa diprediksi kalau batuan-batuan angkasa melintasi Bumi dan bulan hampir setiap hari tapi ukurannya terlalu kecil untuk dideteksi," tulis pihak NASA di Twitter.
NASA dan para ahli astronomi secara rutin melacak asteroid dan komet sebagai bagian dari program observasi yang dirancang untuk mencari objek yang berpotensi berbahaya bagi Bumi.
Benda angkasa yang berpotensi mengancam Bumi adalah yang berkuruan 150 meter dan melintas terlalu dekat dari Bumi. Kantor Near Earth Object (NEO) dari NASA mendeteksi, melacak, menganalisis ancaman dari komet dan asteroid.
By : OkeZone.com
